Tuesday, December 1, 2015
Penting Menjaga Stamina di Musim Hujan Bagi Pengendara Toyota
Di musim hujan seperti ini, kondisi kesehatan cenderung menurun.
Saat kondisi terlalu lelah karena banyak bekerja, akan banyak penyakit yang bisa hinggap tanpa adanya pencegahan dini.
Menjaga kesehatan tentu akan sangat penting bagi Anda yang menggunakan mobil Toyota setiap harinya.
Nah, inilah beberapa tips yang bisa Anda terapkan agar bisa menjaga stamina saat musim hujan.
Untuk menjaga asupan cairan tubuh, minum air mineral cukup. Hindari mengkonsumsi air es, karena dapat menurunkan suhu tubuh.
“Kalau perlu, konsumsi makanan dan minuman penunjang yang kaya vitamin C, antioksidan dan antisepik,” jelas Indah Yustikarini, perawat kesehatan yang juga seorang model. Seperti teh hangat, air lemon atau sejenisnya.
Konsumsi yang bersifat antiseptik, membantu membersihkan tubuh dari bakteri, senyawa berbahaya dan radikal bebas.
Seperti minuman jahe yang banyak mengandung minyak atsiri, berguna membantu memperlancar metabolisme dan meningkatkan daya tahan tubuh.
Pola hidup sehat juga harus dijalankan. Seperti mencuci tangan tiap kali sesudah riding, tidur yang cukup, dan mandi setelah kehujanan saat riding.
“Tujuannya untuk menyeimbangkan suhu tubuh setelah kehujanan. Suhu dingin secara mendadak saat kehujanan, menurunkan sistem kekebalan tubuh. Ketika kekebalan tubuh menurun, virus akan lebih mudah menginfeksi dan menyebar. Air hujan juga membawa gas dan senyawa dari udara yang cenderung bersifat asam, saat gerimis atau hujan yang turun sedikit-sedikit senyawa dan gas asam justru semakin besar," papar Indah.
Menjaga kesehatan tentu akan sangat penting bagi Anda yang menggunakan mobil Toyota setiap harinya.
Nah, inilah beberapa tips yang bisa Anda terapkan agar bisa menjaga stamina saat musim hujan.
Untuk menjaga asupan cairan tubuh, minum air mineral cukup. Hindari mengkonsumsi air es, karena dapat menurunkan suhu tubuh.
“Kalau perlu, konsumsi makanan dan minuman penunjang yang kaya vitamin C, antioksidan dan antisepik,” jelas Indah Yustikarini, perawat kesehatan yang juga seorang model. Seperti teh hangat, air lemon atau sejenisnya.
Konsumsi yang bersifat antiseptik, membantu membersihkan tubuh dari bakteri, senyawa berbahaya dan radikal bebas.
Seperti minuman jahe yang banyak mengandung minyak atsiri, berguna membantu memperlancar metabolisme dan meningkatkan daya tahan tubuh.
Pola hidup sehat juga harus dijalankan. Seperti mencuci tangan tiap kali sesudah riding, tidur yang cukup, dan mandi setelah kehujanan saat riding.
“Tujuannya untuk menyeimbangkan suhu tubuh setelah kehujanan. Suhu dingin secara mendadak saat kehujanan, menurunkan sistem kekebalan tubuh. Ketika kekebalan tubuh menurun, virus akan lebih mudah menginfeksi dan menyebar. Air hujan juga membawa gas dan senyawa dari udara yang cenderung bersifat asam, saat gerimis atau hujan yang turun sedikit-sedikit senyawa dan gas asam justru semakin besar," papar Indah.
sumber : www.toyota.astra.co.id
Penting Jaga Kebersihan Mobil Toyota Saat Sedang Musim Hujan
Hujan yang mengguyur jalanan akhir-akhir ini, bisa menimbulkan masalah pada kendaraan Anda.
Debu dan lumpur yang biasa menyertai siraman air hujan yang melekat pada kendaraan, akan menyerap uap air dengan cepat dan dapat merusak permukaan cat.
Lama-lama cat akan luntur dan mudah terjadi retak-retak. Antisipasi yang tepat, sering-sering bersihkan mobil Anda di musim hujan.
Karena kebersihan kendaraan penting untuk perawatan mencegah terjadinya kerusakan.
Bagian Luar Kendaraan
Jagalah permukaan badan kendaraan dalam keadaan kering dan tidak terlalu kotor.
Jika permukaan kendaraan dalam keadaan kering, bersihkan dengan lap kering yang bersih atau kemoceng.
Bila ada kotoran yang sulit dihilangkan, pergunakan lap basah yang bersih, jangan gunakan lap kering karena bisa menyebabkan goresan pada permukaan cat terutama jika mengelap dengan tekanan tangan yang kuat.
Bagian Bawah Kendaraan
Cucilah bagian bawah kendaraan, karena bagian ini lebih cepat kotor dan berlumpur karena dekat dari permukaan jalan sehingga bisa cepat rusak.
Bersihkan ban dengan sikat ijuk, bersihkan bagian yang bergemuk atau cepat kotor dengan air sabun, sedangkan garis-garis putih pada ban yang kotor dapat diputihkan dengan kertas ampelas.
Bersihkan bagian spakbor dan pegas dengan semprotan air, kalau perlu korek kotoran dengan sikat/batang kayu jika susah dibersihkan.
Periksa sistem suspensi, apakah tertutup lumpur atau tidak karena bagian ini tidak dapat dilihat dengan mudah.
Bagian Dalam Kendaraan
Jangan menyiram bagian dalam kendaraan dengan air karena bisa menyebabkan korosi pada lantai dan tidak bisa cepat kering.
Interior bagian dalam dapat dibersihkan dengan sapu yang lunak/kemoceng/alat penghisap debu.
Bersihkan kotoran yang tidak mudah hilang dengan lap basah yang bersih. Bersihkan karpet dengan air sabun di luar kendaraan, keringkan dan pasang kembali.
Air hujan yang masuk ke dalam kendaraan, keringkan dengan lap kering karena udara yang lembab bisa merusak interior.
Buka seluruh kaca, jemur di bawah sinar matahari, angkat semua karpet, sampai air menguap sehingga bagian-bagian dalam kendaraan tidak cepat berkarat.
Usahakan agar tidak ada air yang tergenang pada bagian-bagian kendaraan, misal pada engsel, tempat kaca pintu.
Lama-lama cat akan luntur dan mudah terjadi retak-retak. Antisipasi yang tepat, sering-sering bersihkan mobil Anda di musim hujan.
Karena kebersihan kendaraan penting untuk perawatan mencegah terjadinya kerusakan.
Bagian Luar Kendaraan
Jagalah permukaan badan kendaraan dalam keadaan kering dan tidak terlalu kotor.
Jika permukaan kendaraan dalam keadaan kering, bersihkan dengan lap kering yang bersih atau kemoceng.
Bila ada kotoran yang sulit dihilangkan, pergunakan lap basah yang bersih, jangan gunakan lap kering karena bisa menyebabkan goresan pada permukaan cat terutama jika mengelap dengan tekanan tangan yang kuat.
Bagian Bawah Kendaraan
Cucilah bagian bawah kendaraan, karena bagian ini lebih cepat kotor dan berlumpur karena dekat dari permukaan jalan sehingga bisa cepat rusak.
Bersihkan ban dengan sikat ijuk, bersihkan bagian yang bergemuk atau cepat kotor dengan air sabun, sedangkan garis-garis putih pada ban yang kotor dapat diputihkan dengan kertas ampelas.
Bersihkan bagian spakbor dan pegas dengan semprotan air, kalau perlu korek kotoran dengan sikat/batang kayu jika susah dibersihkan.
Periksa sistem suspensi, apakah tertutup lumpur atau tidak karena bagian ini tidak dapat dilihat dengan mudah.
Bagian Dalam Kendaraan
Jangan menyiram bagian dalam kendaraan dengan air karena bisa menyebabkan korosi pada lantai dan tidak bisa cepat kering.
Interior bagian dalam dapat dibersihkan dengan sapu yang lunak/kemoceng/alat penghisap debu.
Bersihkan kotoran yang tidak mudah hilang dengan lap basah yang bersih. Bersihkan karpet dengan air sabun di luar kendaraan, keringkan dan pasang kembali.
Air hujan yang masuk ke dalam kendaraan, keringkan dengan lap kering karena udara yang lembab bisa merusak interior.
Buka seluruh kaca, jemur di bawah sinar matahari, angkat semua karpet, sampai air menguap sehingga bagian-bagian dalam kendaraan tidak cepat berkarat.
Usahakan agar tidak ada air yang tergenang pada bagian-bagian kendaraan, misal pada engsel, tempat kaca pintu.
sumber : www.toyota.astra.co.id
Perkenalkan 6 Generasi Toyota Kijang Dari Yang Tertua Hingga Terbaru Part II
Toyota Kijang sendiri pertama kali diperkenalkan di Indonesia pada tahun 1977 dan telah mengalami banyak sekali perubahan generasi hingga lima kali.
Selain itu, Toyota Kijang ternyata juga dipasarkan di negara lain namun atas nama yang berbeda.
Di Malaysia namanya berubah menjad Unser, di Taiwan dengan nama Zace, di India, Nepal dan Filipina dengan nama Qualis dan di Afrika Selatan dengan nama Stallion dan Condor.
Namun, model asli dan merupakan cikal bakal dari Toyota Kijangsebenarnya ada di Filipina dan saat itu diberi nama Toyota 'Revo’.
Pada generasi keempat ini sudah disediakan mesin diesel yang cukup menarik banyak peminat para konsumen Indonesia.
Diketahui juga saat itu bahwa mesin diesel tersebut sanggup memberikan keiritan BBM hingga 14 Km/liter dan sekaligus membuatnya bersaing dengan Isuzu Panther.
Secara detail, generasi keempat Toyota Kijang ini dibagi menjadi dua kelompok yakni long series dan short series.
Dari dua grup tersebut kemudian dijabarkan secara detail melalui beberapa varian-varian yang ada di dalamnya sebagai berikut:
Long Series adalah LX: Standard (tanpa AC, cassette dan tape player, power windows serta tachometer), LSX: Standard Plus (disertai standard AC, cassette dan tape player serta tachometer), dan LGX: Deluxe (disertai double blower AC, cassette tape/CD player, power windows dan garnish).
Sedangkan versi Krista: Deluxe Sport Edition sama seperti LGX hanya saja lebih bervariasi untuk pilihan corak seperti biru, hitam, merah, silber dan hijau.
Selain itu, seri ini pun juga sudah lengkap dengan aksesoris sporty plus penyegaran desain interior.
Untuk Short Series yakni SX: Standard (tanpa AC, cassette tape player, power windows serta tachometer), SSX: Standard Plus (disertai standard AC dan cassette tape player), dan SGX: Deluxe (disertai doubleblower AC, cassette tape/CD player, power windows dan garnish).
Selain itu, juga sempat diluncurkan versi sporty bernama 'Rangga' yang rupanya tidak terlalu impresif di pasaran dan hanya terjual beberapa saja.
Pada tahun 2000, Kijang kembali mendapatkan sentuhan upgrade dengan ditanamkannya mesin baru 2.0 liter yang ditujukan pada seri LGX dan Krista.
Menurut data dari wikipedia, generasi keempat ini juga sempat mengalami perubahan hingga tiga kali mulai tahun 1997 hingga 2005.
Pada akhir 2004, Toyota melahirkan seri New Kijang yang juga disusul diperkenalkannya Avanza.
Model inilah yang sekarang lebih dikenal sebagai Toyota Kijang Innova keluaran pertama.
MPV ini disediakan dengan tiga pilihan dapur pacu yakni 2.0 liter 1TR-FE VVT-i dan 2.7-liter 2TR-FE VVT-i berbahan bakar bensin serta 2.5 liter 2KD-FTV D4-D bertenaga diesel.
Untuk versi Indonesia, Toyota sudah menyediakan varian J, E, G, V dan juga Luxury.
Seri terakhir yang kini tengah menjadi andalan Toyota merupakan facelift dari Kijang Innova.
Perubahan wajah ini mulai dari tipe E, sedang tipe terbawah J masih menggunakan wajah model sebelumnya.
Untuk sistem keselamatan dual SRS airbag pada model sebelumnya hanya terdapat pada tipe G dan V, tapi karena tipe J tidak mendapat wajah baru maka perubahan yang terjadi hanya dengan menambahkan sistem keselamatan dual SRS airbag.
Di Malaysia namanya berubah menjad Unser, di Taiwan dengan nama Zace, di India, Nepal dan Filipina dengan nama Qualis dan di Afrika Selatan dengan nama Stallion dan Condor.
Namun, model asli dan merupakan cikal bakal dari Toyota Kijangsebenarnya ada di Filipina dan saat itu diberi nama Toyota 'Revo’.
Pada generasi keempat ini sudah disediakan mesin diesel yang cukup menarik banyak peminat para konsumen Indonesia.
Diketahui juga saat itu bahwa mesin diesel tersebut sanggup memberikan keiritan BBM hingga 14 Km/liter dan sekaligus membuatnya bersaing dengan Isuzu Panther.
Secara detail, generasi keempat Toyota Kijang ini dibagi menjadi dua kelompok yakni long series dan short series.
Dari dua grup tersebut kemudian dijabarkan secara detail melalui beberapa varian-varian yang ada di dalamnya sebagai berikut:
Long Series adalah LX: Standard (tanpa AC, cassette dan tape player, power windows serta tachometer), LSX: Standard Plus (disertai standard AC, cassette dan tape player serta tachometer), dan LGX: Deluxe (disertai double blower AC, cassette tape/CD player, power windows dan garnish).
Sedangkan versi Krista: Deluxe Sport Edition sama seperti LGX hanya saja lebih bervariasi untuk pilihan corak seperti biru, hitam, merah, silber dan hijau.
Selain itu, seri ini pun juga sudah lengkap dengan aksesoris sporty plus penyegaran desain interior.
Untuk Short Series yakni SX: Standard (tanpa AC, cassette tape player, power windows serta tachometer), SSX: Standard Plus (disertai standard AC dan cassette tape player), dan SGX: Deluxe (disertai doubleblower AC, cassette tape/CD player, power windows dan garnish).
Selain itu, juga sempat diluncurkan versi sporty bernama 'Rangga' yang rupanya tidak terlalu impresif di pasaran dan hanya terjual beberapa saja.
Pada tahun 2000, Kijang kembali mendapatkan sentuhan upgrade dengan ditanamkannya mesin baru 2.0 liter yang ditujukan pada seri LGX dan Krista.
Menurut data dari wikipedia, generasi keempat ini juga sempat mengalami perubahan hingga tiga kali mulai tahun 1997 hingga 2005.
Pada akhir 2004, Toyota melahirkan seri New Kijang yang juga disusul diperkenalkannya Avanza.
Model inilah yang sekarang lebih dikenal sebagai Toyota Kijang Innova keluaran pertama.
MPV ini disediakan dengan tiga pilihan dapur pacu yakni 2.0 liter 1TR-FE VVT-i dan 2.7-liter 2TR-FE VVT-i berbahan bakar bensin serta 2.5 liter 2KD-FTV D4-D bertenaga diesel.
Untuk versi Indonesia, Toyota sudah menyediakan varian J, E, G, V dan juga Luxury.
Seri terakhir yang kini tengah menjadi andalan Toyota merupakan facelift dari Kijang Innova.
Perubahan wajah ini mulai dari tipe E, sedang tipe terbawah J masih menggunakan wajah model sebelumnya.
Untuk sistem keselamatan dual SRS airbag pada model sebelumnya hanya terdapat pada tipe G dan V, tapi karena tipe J tidak mendapat wajah baru maka perubahan yang terjadi hanya dengan menambahkan sistem keselamatan dual SRS airbag.
sumber : www.toyota.astra.co.id
Perkenalkan 6 Generasi Toyota Kijang Dari Yang Tertua Hingga Terbaru Part I
Toyota Kijang bisa dikatakan sebagai salah satu varian kendaraan MPV dari Toyota yang banyak digemari oleh para keluarga di Indonesia.
Desainnya yang mampu menawarkan selera luxury membuat kendaraan roda empat ini mampu bertahan hingga bertahun-tahun di Indonesia dan selalu mampu menarik perhatian para konsumen setianya.
Jika Anda mengenal yang namanya Toyota Kijang 'Kotak' atau mungkin Kijang Kapsul, itulah salah satu bagian dari sejarah Toyota Kijang di Indonesia. Ikuti ulasan selanjutnya.
Kijang 'Kotak' yang selama ini ada di Indonesia merupakan varian yang lahir pertama di Indonesia.
Prototype model tersebut awalnya diperkenalkan dalam acara Jakarta Fair tahun 1975 dan berlanjut pada tahap produksi di tahun 1977.
Nama Kijang 'Kotak' sendiri muncul karena sosoknya yang berbentuk boxy dan begitu sederhana.
Selain 'Kotak' ia juga disebut-sebut sebagai Kijang 'Buaya' atau 'Bajul'.
Ada juga sebagian orang yang menamakannya Kijang 'Doyok' hanya karena bentuk moncongnya.
Seri pertama ini menggunakan mesin 1.2 liter 3K yang dikolaborasikan dengan 4 percepatan transmisi manual.
Ia pertama kali memasuki pasaran Indonesia pada 9 Juni 1977. Hingga perjalannya menempuh tahun 1981, varian ini berhasil dijual hingga 26.806 unit.
Selanjutnya, pada tahun yang sama generasi baru yang merupakan seri kedua Kijang mulai diperkenalkan.
Model penyegaran Toyota Kijang bermodel 'Kotak' masih berlanjut untuk generasi selanjutnya dan hanya mendapatkan sedikit mengalami perubahan.
Mesin yang dipakai berganti menggunakan 1.3 liter 4K yang kemudian turut dikembangkan kembali pada tahun 1985 sehingga menjadi 1.5 liter 5K.
Pada saat itu, hanya disediakan transmisi 4 percepatan manual.
Memasuki generasi ketiga, ia mulai diperkenalkan pada tahun 1986 dengan model short wheelbase (KF40 series) dan long wheelbase (KF50 series).
Seri tersebut selanjutnya dijabarkan sebagai Standard Kijang dan Super Kijang.
Selain wheelbase, perbedaan keduanya terletak pada transmisi percepatan yang ia gunakan.
Untuk versi Super Kijang memanfaatkan 5 percepatan manual, sedangkan versi Standard Kijang memakai transmisi 4 percepatan manual.
Selain itu, mulai dari generasi ketiga ini, Toyota sudah mulai mengembangkan sistem Full Pressed Body yang bekerja sama dengan beberapa perusahaan pilihan Toyota.
Dari hasil kerjasama tersebut, lahirlah beberapa seri Toyota Kijang anyar dengan model-model bervariasi.
Beberapa nama dari olahan full-pressed body ini diantaranya Toyota Original Body, Standard (SX/KF42 & LX/KF52), Deluxe (SSX/KF42 & LSX/KF52), Grand Extra (SGX/KF42 & LGX, KF52), Kijang Rover (SGX-based model, KF42), Kijang Jantan (LGX-based model, KF52) dan Kijang Kencana (KF42/KF52).
Pada tahun 1994, Toyota meluncurkan facelift keduanya yang cukup banyak mendapatkan banyak penyegaran.
Beberapa elemen yang dirubah contohnya seperti grille baru, New Enkei 14 inchi yang dipasang pada kaki-kakinya, roda kemudi, tachometer bergaya deluxe rim dan penanaman mesin baru berkapasitas 1.8 liter (1.781 cc) berkode 7K-C OHV.
Pada Agustus 1995, menjadi momen bersejarah saat Toyota Kijang pertama kali meluncurkan varian matik yang dipasang untuk varian SGX/LGX.
Peluncuran model ini bertepatan saat momen ulang tahun Toyota sehingga hanya dijual terbatas dan dihargai cukup mahal. Pada saat itu, mobil ini diketahui dibanderol hingga Rp 100 jutaan.
Model keempat menjadi masa-masa peralihan yang membuat tampilan Toyota Kijang semakin modern. Jika Anda pernah mendengar nama Kijang 'Kapsul', nama tersebut sebenarnya berasal dari generasi keempat ini.
Pada masa awal peluncurannya, telah disediakan beberapa tipe mesin yang dirinci sebagai berikut 7K-C, 1.781cc OHV inline-4, 80 hp / 132 Nm (1997-2000), 7K-E, 1.781cc SOHC EFI inline-4, 87 hp / 140 Nm, 1RZ, 1.981cc SOHC EFI inline-4, 100 hp / 158 Nm, dan 2L, 2.381cc diesel inline-4, 84 hp / 160 Nm.
Sumber : www.toyota.astra.co.id